Yakinku dan Raguku

manusia adalah makhluk yang sangat lemah. ragu dan yakin yang bercampur aduk kadang menjadi alasan tiba-tiba butiran bening itu keluar dari dalam sudut mata. Aku tak bisa mendefinisikan meski mungkin hati kecil ini sadar lebih berat ke mana alasanku terisak tak tanpa sebab.

Kusadari iman ini sedemikian lemah. Tapi kelemahan ini juga yang membawa ketidakberdayaanku ke hadapMu hingga ku bisa berserah atas apapun keindahan yang akan Kau lukiskan. jadi sebenarnya mungkin pembenaranku adalah bahwa ragu ini pun tidak selamanya membawa pada keburukan. Ada kepasrahan teramat sangat akan sebuah jiwa yang memohon serangkaian kebaikan. Meski logika ini pun jua mengingkari bahwa kalo yakin sepenuhnya mungkin tak akan menyebabkan jiwa ini terisak tak tanpa sebab.

Aku, manusia yang jauh dari kata sempurna.. menatap tulisan-tulisan cahaya di layar kaca yang kau pernah buat sejenak melemparkan alam sadarku bahwa akankah jiwa sepertimu pantas membimbing jiwa yang fana ini..

Tapi, di sudut hatiku pun yang lain… sebagaimana Allah menghiaskan keindahan dalam jalan panjang yang telah kutempuh hingga saat ini jauh lebih bersinar dari apa apa yang pernah kubayangkan, aku yakin Kau pun akan memberikan cahaya cinta yang sinarnya menghangatkan jiwa yang mampu membawa segenap rasa jiwa dan raga ini ke haribaan surga bertemu dan mencintai Dzat Yang Maha Memberi Cinta dengan kadar cinta yang melebihi apa yang pernah kurasakan… yakinku pada Mu juga padamu akan membawa kisah ini menjadikan legenda di masa kita, selama aku kuat menjaganya.. dan raguku yang kuyakini sebagai fitrahku sebagai seorang insan lemah yang tak berdaya kecuali dengan berpegang padaMu, semoga menjadikanku hamba yang selalu menyadari sepanjang hidup bahwa Kau lah segalanya… Kaulah yang memungkinkan segala yang Kau kehendaki, pun pertemuanku denganmu.