Blog Archives

Onlen Onlen

Di zaman era teknologi canggih kaya sekarang, kemalasan begitu sangat mudah diakomodasi haha..(meuni gitu amat bilangnya), lebih tepat disebut bahwa betapa banyak kemudahan yang dirasakan oleh manusia. Hebat itu bapak Ibu atau anak2 muda yang memiliki inovasi-inovasi dahsyat memudahkan manusia-manusia yang lainnya. Amal jariyah yang subhanallah..

Bagi si saya yang sekarang udah terbatas juga mobilitasnya, online shopping and online food-ing adalah 2 hal yang sangat membantu. Lagi gabisa masak (karena malas atau emang karena pusing-mualnya pada level yang lagi tinggi) maka tinggal scroll aplikasi go-food dan milih mau makan apa. Tinggal dianter ke rumah. Pun dengan belanja baju.. meskipun perutnya belum gede (iyalah baru trimester 1), tapi ketika udah pengen pake gamis biar ga sesek, maka biasanya IG yang jadi sasaran.. dan Bapak kurir akan mengantarnya tepat ke rumah.

Well, this onlen fenomenon memang makin mantap aja hari demi hari. Sebelum jadi bumil, juga udah sering pake aplikasi ojek onlen untuk memudahkan transportasi, apalagi Jakarta..

Just wondering akan sampe gimanakah teknologi informasi akan terus berkembang ^__^

 

 

Dispensasi Wanita Muslimah

Being a woman, especially a Muslim, gives you a lot of dispensations. Like when you get your period then it is prohibited to do Shalat and Fasting. Some people do think that it is a drawback because there is a possibility that the iman of a muslimah is decreasing because less Ibadah that can be performed. Well yes. Some Muslimah have a futur (decreasing iman) when they have their period, while the others don’t. But Allah has arranged this situation for a muslimah to be anticipated well.

The other type of dispensation for a muslimah especially when they are getting pregnant is that a lot of understanding from the environment that you are going to have a wonderful phase of a changing body and stuff that make them decrease your load more. Let say it that they will reduce the number of responsibilities you have (although you will feel “the lack power syndrome” hahaha, boredom, etc.) You will also have 3 months of day off from work after labor.

I reckon why now I feel that I have less things to work on in the office, because my supervisor seems to feel aware that a pregnant woman can go through discomfort that can hinder her for being a productive and effective person to handle some jobs.

Well.. it is true anyway because I feel less productive and effective than usual. Moreover, I have worked for some projects that I felt less passion on that (not the field that I love so much). However, I can change my mind and point of view. I can be less productive in some things-related-work but I should perform my best for preparing my baby. It is the time I should be closer to Allah than before that I should do more amalan yaumian. It is the time I should enrich my knowledge about parenting so I will be more ready when my baby is birth and coming to the world. Also be a great wife for my lovely and handsome husband, a im. ^____^

 

 

Summary perjalanan beasiswa saya di English for All

Beberapa hari yang lalu si saya dikejutkan dengan postingan di laskar scholastic salman yang memposting screenshot tentang adanya artikel dari website “English for all” yang berisi resume perjalanan pencarian beasiswa saya dari tahun 2011. Langsung nyari artikel yang bersangkutan di google dan ketemu. Someone from that website obviously wrote my summary very well. Itu kayanya diresume dari beberapa postingan yang pernah saya buat.

Beberapa saat kemudian, junior saya di ITB ngetag nama saya di FB. Artikel yang sama yang dipost oleh website facebook yang sama, dan di sini malah sampe pake foto saya yang di puterajaya Malaysia.

Si saya gatau gmana sang PIC website tersebut pertama kali sampe ke blog saya, tapi yang jelas beliau meresume postingan saya tentang perjalanan saya itu dengan cukup apik. Suka bacanya, dan beliau did put the credit yaitu blog saya sebagai sumber. Sayangnya saya ga diinfokan sama sekali bahwa kisah saya akan dibuat resume seperti itu.

Si saya ga keberatan sepenuhnya. Lagipula ketika kisah si saya bisa menginspirasi banyak orang, saya bersyukur Alhamdulillah,. But it will be nicer if the PIC of that article notified me first.

Here is the link in website: https://englishforall.id/blogs/index.php/2016/12/08/iin-parlina-gagal-beasiswa-australia-2011-lolos-fulbright-scholarship-2014-ke-amerika/

and here is in the facebookpage: https://www.facebook.com/englishforall.id/posts/1208914882510053

Enjoy the reading anyway ^____^

Perjalanan Masih Panjang

Rasanya seperti mimpi. Sama kaya fakta bahwa saya juga sudah punya si a ganteng yang jadi prioritas hidup di saya. Semuanya terasa mimpi. Suka nanya sama diri sendiri apakah benar ada dedebayi di dalam rahim si saya sekarang atau benarkan tespak tespak kemarin. Rasa pegel, lemes dan ngerasa ada sesuatu di perut memang continuously terasa. Ga sampe muntah-muntah sih hihi…

Sebenarnya dari bulan lalu dan sebelum2nya juga udah banyak banget baca, mulai dari dos and donts ibu hamil, pantangan2, bagaimana perkembangan bayi dll. dan ketika Allah mengabulkan hasil tes2 saya positif, rasanya langsung asa teu puguh hihi. Well, satu yang ada di kepala saat baca2 pantangan teh adalah pantangan Bumil meni banyak pisaaan… seriusan banyak sampe saya biasanya ga jauh2 dari hape ketika mau makan. Misalnya kalo makan di luar ataupun di rumah cek dulu apakah si makanan berbahaya atau ngga wkwkkw… pas rabu kemarin makan di Soto Ikan Serang, ceklah itu ikan apakah gurame aman, apakah cumi aman. Pas di rumah mamah mertua, ngecek apakah sukun itu aman dan seterusnya. Lebay mungkin, tapi I am trying my best to keep my calon baby safe.

Dan dari bacaan2 yang sudah mampir di kepala, muncul juga banyak kekawatiran yang ada, misalya yang early yang in kawatirkan adalah soal status kehamilan si saya. Mudah2an mah normal dan sehat dedenya di dalam sana, nempel di lokasi yang tepat dan berkembang sesuai dengan yang seharusnya. Karena kayak di rumah mamah, yang in kawatirkan itu adalah banyaknya kucing yang berkeliaran, kalo kontrakan di batan yang saya kawatirkan adalah air yang digunakan yang berasal dari sumur yang katanya air sumur  batan banyak yang tercemar timbal.

Belum lewat masa trimester pertama, selain kawatir sama hal2 di atas, juga kawatir soal makanan.. udah kawatir juga uifd, placenta previa, sesar. Ini memang si saya nya harus ngontrol kekawatiran2 ini dengan baik. Ntar malah setres. Well yes perjalanan masih panjang dan si saya harus terus berdoa dan berusaha..

Allah SWT adalah sebaik-baiknya penjaga

2017, a year full of hopes

Inget tahun lalu, si saya serius bikin mind map tentang capaian apa yang mau saya raih di 2016. Meskipun ternyata di akhir ga semua tercapai, at least my two biggest dreams were granted at that time. Now, since babak kehidupan saya yang baru dimulai bersamanya dalam suka dan duka, tentu harapan di tahun 2017 ini adalah tahun yang full of kebahagiaan dan kebarakahan.

Yang paling pertama yang sekarang lagi muncul terus adalah keinginan punya dede. Siapa atuh yang ga pengen punya momongan penyejuk mata dan ladang amal di masa depan sebagai jaminan salah satu amalan yang tidak akan terputus kalo seandainya kita bisa menghasilkan anak shalih/ah. Tapi tentu again tantangannya g akan sesimple yang dibayangkan kalo emang belum pernah ngerasain mah. Si saya udah mulai banyak baca2 tapi tetep we kayanya ga habis2 bahan bacaannya. Pantangan makanan yang ternyata banyak, dan keriwehan yang mungkin belum bisa dibayangkan sekarang. Tapi meskipun begitu, tetep kepengen hihi..

Dan di awal tahun ini 1 januari, jadwal period saya dateng. Udah ngerasa badan agak2 beda sebelumnya dan ngarep supaya ga dating bulan karena mengandung, dan siangnya ngeflek, lemes tapi pasrah. Da yang namanya anak mah amanah kata a imam juga. Semuanya hak Allah sepenuhnya.

Tapi ternyata ngefleknya Cuma sampe malam, dan itu pun sedikit. Ragu2 mau shalat, tapi akhirnya menunggu sampe besok dengan pertimbangan memang itu waktunya period si saya datang. Keesokan harinya, sama sekali ga datang. Si saya berharap lagi bahwa itu adalah tanda bahwa saya mengalami implantation bleeding (meskipun waktunya ga match). Tapi karena itu juga akhirnya memutuskan pengen nyoba test aja.

Si saya nyoba test tadi pagi jam 3 pagi. Gemetaran dan dua garis itu muncul, meskipun yang satunya samar. Laporan kepada misua ketika sarapan, dan lucu melihat terjadinya perubahan raut wajahnya. Meskipun lagi celong karena sakit, si saya tahu kalo dia ga bisa nyembunyiin bahagianya. Tapi to make sure statistically and medically, suami menyarankan melakukan test lagi dengan test pack yang lebih baik kualitasnya, setelah itu baru ke dokter. jadi belum pede bilang hamil kalo belum nyoba test lagi hehhehe… (emang harusnya juga ga berhenti berdoa toh)

20170104_045951.jpg

Ini adalah satu dari hopes yang saya punya. Hope yang lainnya adalah kesempatan buat si saya nemenin suami menjalani masa pendidikannya di Inggris yang akan direncanakan dimulai pada bulan April. Ini yang juga bikin deg2an karena itu artinya si saya juga harus nyari sekolah dan beasiswa S3, atau memang berhenti dr BPPT dengan konsekuensi ikatan dinas. Tapi da berserah ma Allah aja, karena apa sih yang ga mungkin kalo semuanya sudah ditakdirkan?

 

Semangat dan selamat menjalani 2017 yang penuh harapan, iin saying…

2016 in a summary

Happiness and Hope might be the best words to describe what happened to me during 2016. Alhamdulillah, Allah SWT blessed me with two of my biggest dreams I have. S2 and estree hahahha… This year, I have been going through some wonderful moments, with a rollercoaster feeling.. up and down, worry and hope, happy and sad.. but overall it is a wonderful journey I have and I hope 2017 will be filled by happiness too.

Januari 2016: Awal tahun heboh nyiapin annual report buat professor, ngeh kalo ternyata ada data yang salah dan harus diulang pengukurannya. Di bulan ini juga dapat anugerah tawaran lanjut S3 di WASU di bawah bimbingan professor, tapi juga kemudian di bulan ini pula Ummi bilang kalo beliau beneran pengen liat iin nikah sebelum S3.. yang akhirnya membawa si saya pada niat serius buat nyari jodoh beneran. Tanggal 23 Januari, masukin proposal taaruf kepada seorang teman baik. Dan takdir Allah, akhir Januari (31 Januari), ada nama seorang ikhwan yang muncul di proposal taaruf balasan yang tampak sangat meyakinkan hahaha,,..

Februari 2016: pontang panting ngerjain riset tugas akhir, diiringi ademnya salju yang turun di kota Pullman. Dan dag dig dug karena proses taaruf si saya dimulai secara resmi dalam bentuk online. Tidak ada tatap muka, hanya Tanya jawab yang prosesnya ternyata agak lama. Di bulan ini juga Profesor meminta si saya menyiapkan sidang kelulusan..si saya adalah student S2 pertama di bawah bimbingannya yang sudah diminta nyiapin siding hihi… itu artinya kata Allan kalo Prof suka hasil riset dan progress akademik saya so far.

Maret 2016: Udah mulai ngontak-ngontak committee member. Taaruf juga is on progress.. but bikin bingung sang fasilitator, karena well,, di dalam proses taaruf kami sampai ada proses attaching paper2 wkwkkwkw…. (trus kata si fasilitator: “emangnya mau seminar atau apply kerjaan? Wkkwkwk”)

April 2016: si saya sidang. Dan Alhamdulillah lulus. Tepatnya tanggal 11 April, si saya sah dapat gelar Master of Science (M.S.) dari Washington State University..alhamdulillah… sementara taaruf, still on going.. but I was so excited that I finish my study on time that I can go home earlier to see him in the reality.

Mei 2016: Wisuda Musim Semi 2016 dilaksanakan pada tanggal 7 mei 2016. Asyik banget bisa foto2 pake baju toga di bawah bunga sakura. 3 hari setelahnya langsung packing, semangat 45 mau pulang ke Indonesia hihi. Happiness that filled up my heart that I would be going home didn’t erase my sad feeling to leave Pullman, the most wonderful city in the US that I have in my deepest of heart.

Juni 2016:di Indonesia lagi kangen2an sama keluarga dan juga menjalani ibadah puasa ramadhan. 9 Juni , Alula Farzana Ayunindia,, lahir puteri pertama dari adik si saya, IIS. She is such a happiness for my whole family. Ngedampingin iis mulai masuk rumah sakit sampe Alula dilahirkan dan diinkubasi. Di bulan ini juga akhirnya ketemu beliau setelah 9 tahun lamanya tidak bertemu. Well,, jadi nostalgia di kampus, karena tempat yang beliau pilih untuk taaruf nazhar (tatap muka) adalah masjid Bahrul ulum puspitek serpong yang memang desainnya mirip banget dengan masjid salman ITB. Wajar mirip karena ternyata arsiteknya sama.

Juli 2016: lebaran iedul fitri dan persiapan masuk kantor (deuh yang ini nih yang bikin males wkkwkw). Taaruf berlanjut dan 26 Juli untuk pertama kalinya seorang ikhwan kenalan si saya datang ke rumah orang tua. Hihi… mengenang satu demi satu pertanyaan2 yang diajukan keluarga kepada beliau dan bagaimana tanggapan beliau sampe sekarang masih suka bikin senyum sendiri.

Agustus 2016: Kembali ke BPPT.. dapet kerjaan2 yang sebenarnya kurang sesuai dengan minat dan background tapi ya da kumaha deui. 17 Agustus 2016, ke Cilegon untuk bertemu keluarga beliau.. SERU ABIS.. hihihi..

September 2016: lamaran dan nikah ^_________________^ (yang ini kayanya udah banyak dibahas di postingan sebelumnya)

Oktober 2016: menjalani masa adaptasi dan sekaligus periode bulan madu dalam kehidupan rumah tangga kami. Dating di IKEA, beli2 peralatan rumah tangga

November 2016: masih seru2an hahaha..

Desember 2016: there are some changes I observed, but it is not something bad. Si saya menyadari bahwa proses pernikahan kami yang tidak melalui proses pacaran membuat kami saling mengenal kebiasaan dan karakter dengan sempurna terus menerus. 3 bulan bukan waktu yang cukup.. si sy masih banyak dapet kejutan2 menyenangkan dari kehidupan kami ^___^

Well, setahun teh kayak mimpi ya,… berlalu terasa begitu cepat meninggalkan memori-memori yang akan menjadi puzzle diri..

Semoga 2017 akan semakin menyenangkaaan….