Monthly Archives: January 2013

Materi Kajian Tauhid bersama Aa Gym 24 Desember 2012 @masjiBaitulIhsan

image

Kita harus yakin bahwa Allah berkuasa atas segalanya. Atas dasar itu kita diminta patuh dan pasrah, seperti yang disampaikan dalam Quran Surat Al fath ayat 4, Surat Al Baqarah ayat 186, dan surat Yunus ayat 107.

Kala Allah menakdirkan sesuatu maka Allah akan menciptakan sebab yang menyebabkan terjadinya takdir tersebut. Dan bisa jadi teknisnya sma sekali tak bisa kita bayangkan.

Kita boleh berencana tapi kita tidak boleh mengandalkan logika dan usaha tanpa melibatkan Allah dalam rencana tersebut. Hidup tidak usah dibawa ribet. Allah telah membuktikan bahwa Allah mampu mengatur kompleksitas yang ada di dalam tubuh kita, bahkan tanpa kita sadari. Bukan satu tapi jutaan manusia yang ada di muka bumi. Makanya berpikir perlu, tp jangan lepas dr dzikir. Karena pengabaian akan keterlibatan Allah dalam ikhtiar kita akan menyebabkan kesiaan dalam usaha tersebut.

Mungkin bahasan ini nampak begitu sederhana. Tapi pada pelaksanaannya dibutuhkan kekuatan dan keteguhan hati yang membuat itu terlaksana. Allah mengetahui manusia begitu lemah. Dan gangguan untuk menjauh dari Allah bukan main banyaknya. Dari dalam diganjal hawa nafsu dan syahwat, dari luar diganggu setan dari golongan jin dan manusia. Maka di sinilah dapat dilihat sejauh mana kepercayaan seorang manusia terhadap tuhannya.

My favorite spot in Bppt. My Resource Center. (ah Jd inget rc bali

image

Heated Forum Today

Rabu, 23 Januari 2013 ketika warga TPSA dikumpulkan di dalam ruangan Komisi Utama untuk sosialisasi kepindahan kantor ke Serpong (apapun itu bahasanya, pindah ya tetep pindah), ya.. Bapak Bapak di depan itu terkadang terlalu berpanjang lebar membahasakan kepindahan ke Serpong dengan bahasa “BPPT tetap di Thamrin, kegiatan kerekayasaan yang dipindahkan ke Serpong” atau dengan “pemanfaatan fasilitas kerekayasaan laboratorium Serpong”. Namun nampaknya warga BPPT sudah terlalu jelas melihat ini dengan kata “pindah” dan tak ada bahasa lebih jelas dan singkat dari pada itu. Hanya sedikit menyesalkan kehalusan yang mereka berikan tapi tanpa memberikan substansi yang jauh lebih dinantikan oleh beribu warga BPPT “mengapa BPPT harus pindah” atau “filosofi apa yang menjadi alasan kepindahan BPPT sementara Pak Habibie membangun BPPT dengen jerih payah?” dan kalimat kalimat pilu yang lain seperti “tak cukupkah IPTN yang dipreteli sampai habis? Apakan kemudian karya anak bangsa yang berwujud BPPT juga harus mengalami hal yang sama?”

Mengingat konsep yang mendekam di kepala dua pekan terakhir ini tentang musibah dan anugerah. Allah satu satunya Yang Maha Mengetahui apakah kepindahan BPPT ini adalah musibah atau anugerah. Bisa jadi kehidupan di Serpong jauh lebih baik, atau apa yang terjadi di Jakarta sudah tidak sesuai dengan khazanah teknologi yang ingin dikembangkan bangsa? Misal salah satu alasan penghambat, banjir misalnya. Yang ada di kepala beratus  atau bahkan beribu orang BPPT yang memiliki impian besar dalam kebangkitan bangsa di bidang teknologi ini adalah alasan logika yang mampu diterima oleh akal mereka. Lalu konsep tentang arkanul bai’ah tentang ilmu, tsiqah, dan taat juga mampir di kepala. Memang bisa jadi tak harus logika, selama menggantungkan segala sesuatu kepada Allah semata. Dan bagiku, konsep keseimbangan antara ilmu, taat, tsiqah, husnudzan kepada Allah yang dipadu dengan jiwa kritis dan futuristik  mungkin yang saat ini yang dibutuhkan oleh setiap orang di sini, termasuk saya.

Bukan apa-apa. Memang wacana kepindahan ini memang menjadi aura negative tersendiri yang bisa dirasakan di berbagai lokasi di BPPT thamrin. Mulai dari belakang tempat kerja (belakang meja kerja:red), di mana orang2 sibuk dan sengit mendiskusikan ketidaksiapan Gedung Geostech yang berdiri megah di klaster 4 puspitek serpong dalam mengakomodasi aktifitas kerekayasaan yang selama ini di Thamrin pun berjalan cukup tersendat, bahkan di lift dan kantin di mana orang-orang membicarakan masalah koordinasi dengan stakeholder kementerian, lembaga dan swasta yang tidak diyakini akan berjalan selancar di Thamrin jika seandainya BPPT pindah ke Serpong. Atau permasalahan bis jemputan yang juga belum Nampak tanda tanda respon dari pihak terkait. Mau gam au kepala saya pun secara otomatis, mempertanyakan “memang alasan paling filosofis BPPT pindah apa?” apalagi
Read the rest of this entry

Banjir Sarinah

Image

Image

Image

Image

Image

Image

Image

Image

Banjir Thamrin Jakarta

Inilah gambar2 yang berhasil  kuabadikan ketika banjir yang menimpa jakarta pada hari kamis tanggal 17 Januari 2013 kemarin.

image

image

image

image

image

Ini adalah kali pertama dalam hidupku untuk menyaksikan berbagai pemandangan memilukan sembari diriku sendiri juga harus menerjang banjir sepaha.

image

And as you know, air banjir itu kan campuran air hujan dan air selokan yang kadang mengalir maupun tergenang.
Huffft ngeri bayangin. Karena di daerah Kosan sekitar kampung bali, banyak bertebaran feses kucing….
Akhirnya setelah sampai ke kantor pun. Dengan basah kuyup,  aku mengambil posisi. Ga nyaman, sungguh!!! Basah kuyup dengan perasaan gamang. Mau ga mau harus pulang ganti. Tapi ternyata oh ternyata listrik pun mati. Cuma ada genset yang ntah yang bertahan sampai kapan yang hanya menunjang penerangan dan lift. Akhirnya setelah 1 jam di kantor menonton suasana di bawah dari lantai 19, aku pulang.

Musibah atau Anugerah? Manusia Tidak Tahu Apa apa

Musibah atau anugerah? sebenarnya topik ini sudah lama menggantung di kepala. Masih menunggu waktu yang tepat rupanya untuk disalurkan. Dan hari ini saat ini, ketika perenungan sudah mencapai kasus kasus yang cukup banyak untuk dituangkan, maka di sela sela kesibukan mengerjakan proposal ICCTF aku coba tuk menggali isi benak ini.. Materi ini memang cukup menggelitik. Terbukti ketika aku pulang ke Bandung untuk mengikuti usroh, pemateri kultum bada shubuh (anak plano kalo ga salah) mencoba mengungkapkan ceritanya tentang ini dan ternyata sahabat baik saya Nden sangat menaruh attensi yang cukup signifikan terhadap isu itu sampai sampai, sorenya di lab Bu Ami, kita bahas ampe ga tuntas hahaha.

Musibah atau anugerah…Manusia tak tahu apa apa.. dan Allah Yang Maha Pintar dan Maha Tahu segalanya lah yang memiliki jawaban atas semua Tanya dan peristiwa yang ada.

Image

Ingat cerita asli yang menjadi kisah ilustrasi dari materi ini? Tentang kuda liar yang masuk ke wilayah seorang guru, ketika anak sang guru jatuh dari kuda itu, dan ketika kejatuhan sang anak guru mencegahnya dari berangkat perang.

Kalau dianalogikan dengan peristiwa yang terjadi akhir2 ini baik dalam diri kita maupun sekitar kita, missal isu terpilihnya Pak Jokowi jadi Gub DKI, Roy Suryo jadi Menpora, banjir Jakarta, penggusuran pedagang di sekitar kawasan kereta api, longsor, dan lain sebagainya… saya pikir Read the rest of this entry

Biogas and MRV

Biogas technology implementation in treating tofu wastewater industries is one of the low carbon technologies that can be used in GHG emission reduction. The emission reduction from this action could be calculated from 2 sources. Firstly, the tofu industry wastewater which could emit CH4, NO2, and CO2 if there is no treatment applied. It also will pollute the environment and cause the decreasing in water quality which plays significant role for human health there. Tofu wastewater treatment could prevent emission because the organic wastewater is treated into biogas which can be used for fuel substitution in people’s daily activities. Secondly, as mentioned before, this activity could produce biogas that can be used in fossil fuel substitution; so, this fuel substitution also could be considered as mitigation action.

Taking these sources of reduction into consideration, to calculate the emission reduction in tofu wastewater treatment activities comprehensively, it is needed to measure the reduction in energy sector and wastewater sector.

There are methodologies that could be used in the calculation, for instance IPCC guidelines, CDM project calculation, and other relevant methods. Basically the available methods have similarities or even the same except for the ways they are used. For MRV system in Indonesia, although the official institutions and system has not yet established yet, there are several methodologies use in different ways, for example the IPCC guidelines is used in RAN/RAD GRK,  while Nusantara Carbon Scheme as Indonesia’s voluntary carbon market uses ISO 14064 series. In the other hand, there are also regional carbon markets such as EU-ETS and J-VETS that also use different methods. If Indonesia is willing to join these regional carbon market, Indonesia has to prepare itself to know about the system involved in them, but CDM approach might be appropriate to be used as standard in the calculation.

Considering the RAD GRK for Central Java province as mentioned in previous workshop has decided to include the biogas technology implementation in tofu wastewater treatment to be one of the actions in their mitigation plans, here, we focused on IPCC 2006 guideline which is used as official method. However, we could also use the CDM methodologies namely AM0013 and AMS-H for detailed calculation in estimating the emission reduction. It is possible in the future that not only Central Java province who has planned to use the biogas from tofu waste but also the other regions in different policy, or other mechanisms that possible to dig the potencies of this technology.

Padatnya Jakarta

image

Hari ini kala tugas kantor menyapa, membuatku harus melangkahkan kaki ke gedung Bppt tercinta. Akhirnya sampailah aku di sini, di ruang rapat menyaksikan pemandangan kampung bali di belakang Bppt yang telah menjadi tempat tinggalku selama satu setengah tahun ini. Iseng nunggu rapat, aku potret pemandangan kampung padat itu. Bener2 yaaaaa. Padat pisan. Aku jadi kepikiran undang2 dan pergub RTRW yang digagas pemda Dki.

image

Aku tahu aku pun tak punya kontribusi apa apa untuk sekedar memberikan solusi untuk masalah ini. Tapi ya.. Berharap one day i would do significant things that diminish the problems…….

Sesemrawut kepala dan isi hati hehehe.

image

Ini adalah gambar meja kerjaku ketika dalam kondisi pembuatan laporan mrv. parah!! puyeng pisan hehehe. kertas dmana2. dokumen yang harus dibaca bejibun banyaknya. hanya berharap malam ini bisa beres bersama aplikasi gps heuheu. aaamiiin