Blog Archives

Purwokerto, 8 Agustus 2011 Karena Impian kemarin adalah kenyataan hari ini

Senin, 8 Agustus 2011, 8 Ramadhan 1432 H
Sekali lagi Allah membuktikan bahwa jika kau bermimpi besar kemarin, maka kau akan menemukan mimimu itu menjadi kenyataan hari ini.. Begitu juga dengan kisahku hari ini. Hari ini adalah kenyataan yang pernah kumimpikan ketika aku menginjak masa SMU. Ketika SMU kelas 1 aku pernah begitu sangat menginginkan berkunjung ke Jawa (selain Jawa Barat).. spesifiknya aku ingin ke sana dengan menggunakan kereta api dengan tujuan keberangkatan yang ada hubungannya dengan ilmu pengetahuan ^_^. Dan inilah aku sekarang, duduk manis di samping jendela kereta api Gajayana di gerbong 4, kursi 2D yang sedang mendokumentasikan rasa syukur yang teramat sangat sembari menerobos kegelapan malam menuju Purwokerto, Jawa Tengah.
Ramadhan tahun ini memang sangat spesial, there are a lot of first in my life. First time in Jakarta, first time menjalani shaum tanpa Salman,, dengan status abdi negara.. (heu berat!!). Dan first time ke Jawa Tengah pake kereta bersama 3 senior di BPPT dan 3 orang anggota DNPI (Dewan Nasional Perubahan Iklim). Dan untuk orang sepertiku yang sangat menyukai perjalanan ber-kereta api, tentulah ini first time-nya aku menjalani perjalanan berkereta terlama ^_^. Kami berangkat tepat pukul 17.30 dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat menuju Purwokerto dengan tujuan untuk melanjutkan proyek produksi bersih di klaster industri kecil tahu yang jumlahnya mencapai 591 di sana. Teknologi biogas yang pernah dibangun sejak tahun 2009 yang merupakan kerja sama antara BPPT dengan KEMENRISTEK mendapatkan jalan kembali untuk meneruskan kemaslahatannya.
Di sini aku menyadari satu bagian penting dari amal yang tidak akan putus ketika meninggal yaitu ilmu yang bermanfaat. Di sini aku akan menyaksikan betapa kekuatan intelektual yang diberikan Allah kepada manusia benar-benar bisa membawa kesejahteraan, di sini juga akan kulihat sebuah wujud kecil dari rahmatan lil ‘alamiin. Di sini aku akan menyaksikan betapa ilmu yang dimiliki manusia bisa bermanfaat bagi masyarakat kecil, Bu Menik, Pak Wie, Pak Yadi, Bu Indri, Pak Wid, Mba Ikha, dan yang lainnya yang telah menorehkan sejarah bagi masyarakat kecil di Purwokerto, membantu mengangkat kesulitan mereka dalam memenuhi kebutuhan energi mereka untuk memasak di rumah, membantu masyarakat itu dari penurunan kualitas kesehatan akibat pencemaran limbah, serta membantu mereka menurunkan biaya produksi produksi mereka sehingga membantu mereka meningkatkan kesejahteraan mereka plus membantu mereka menjadikan desa mereka sebagai desa mandiri energi. ^_^. You know, there was a point in may dream list, that I wanna be a participant who can develop energy self-sufficient village. And here, I’m on the way to fulfill that dream.
Berkali-kali Allah menunjukan kasih sayangNya dan menunjukan padaku akan kepastian janjiNya, dan inilah aku yang kini sedang menerobos kegelapan malam dalam memancangkan tiang ikhtiyar membuka jalanku ke jannahNya dan berusaha menjadi tentaraNya yang bisa beternak unta merah dengan sedikitnya ilmu yang kumiliki.

Bismillah,

dan mimpiku yang baru akan muncul lagi dan akan terwujud lagi, insyaallah….aku tak akan berhenti bermimpi.